Sesungguhnya, suami adalah ladang pahala dan surga bagi istrinya, atau sebaliknya suami adalah neraka bagi istrinya. Artinya bila seorang istri berbakti kepada suaminya, maka surga Allah akan selalu menantinya. Sebaliknya bila seorang istri durhaka kepada suaminya, maka nerakalah ancamannya. Hadis yang lain menegaskan lagi tentang hal ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “ Tidak, kecuali engkau ingin menambah dengan yang sunnah. ”. Lalu lelaki tersebut berbalik pergi lalu berkata, “Demi Allah, aku tidak akan menambahkan dan juga mengurangi sedikit pun darinya.”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Beruntunglah orang tersebut
\n \n hadits janganlah kamu marah bagimu surga
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini haram“, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. (Itu adalah) kesenangan yang sedikit; dan bagi mereka adzab yang pedih. [an-Nahl /16:116-117].
Dengan penjelasan di atas, maka pesan yang dimaksud oleh ayat ini adalah, larangan bagi laki-laki muslim menikahi perempuan musyrik sebelum mereka benar-benar beriman. Allah memberikan penegasan bahwa perempuan yang beriman, sekalipun dari kalangan budak, lebih baik dari pada perempuan musyrik yang menarik hati.
Marah merupakan emosi yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, tapi terkadang ada beberapa situasi yang menjustifikasi amarah seseorang. Emosi ini sangat lazim dialami semua orang dan terkadang tidak dapat dihindari. Ada waktu dan tempat untuk umat Muslim mengekspresikan amarahnya. Dalam
Laki-laki itu mengulangi pertanyaannya, baginda tetap menjawab: “Janganlah kamu marah.” (HR Bukhari No: 5651) Status: Sahih. Pengajaran: 1. Rasulullah meninggalkan pesanan penting agar “Jangan Marah” yang diulang jawapan yang sama apabila ditanya berulang oleh sahabat. Menunjukkan pesanan ini amat penting. 2.

Rasulullah telah bersabda: لايدخل الجنة قاطع (رواه البخاري ومسلم ) Artinya : Tidak masuk surga orang-orang yang memutuskan tali persaudaraan. (HR:Bukhari dan Muslim) Sungguh sangat dahsyat larangan bagi orang-orang yang memutuskan tali persaudaraan, terutama umat Islam khususnya, semua manusia yang memutuskan tali

qpFhOO1.
  • n9i29ue41a.pages.dev/7
  • n9i29ue41a.pages.dev/381
  • n9i29ue41a.pages.dev/101
  • n9i29ue41a.pages.dev/273
  • n9i29ue41a.pages.dev/304
  • n9i29ue41a.pages.dev/385
  • n9i29ue41a.pages.dev/52
  • n9i29ue41a.pages.dev/324
  • n9i29ue41a.pages.dev/19
  • hadits janganlah kamu marah bagimu surga